Kamis, 11 Mei 2017

Cara Menyemai Benih Tanaman Akuaponik

Bibit tanaman yang akan di tanam di dalam sistem akuaponik dapat dibeli di sentra-sentra penyemaian benih sayuran/tumbuhan atau dapat menyemai sendiri. Apabila berkeinginan untuk menyemai benih tanaman sendiri berikut ini adalah cara menyemai benih sayuran/tumbuh-tumbuhan yang akan dibudidayakan didalam sistem akuaponik :

Cara Menyemai Benih Tanaman Akuaponik

a. Menyiapkan Bibit/Benih Tanaman Akuaponik

Pemilihan benih yang tepat menjadi hal yang sangat penting, karena sangat erat hubungannya dengan kualitas tanaman yang akan dibudidayakan. Oleh karena itu harus teliti dalam hal memilih benih. Belilah benih di toko-toko pertanian yang terpercaya, biasanya toko tersebut ramai dikunjungi konsumen. Perhatikan kemasan benih, umumnya standar kemasan terbuat dari bahan aluminium foil. Telitilah tanggal kadaluarsa pada kemasan benih.

b. Penyiapan Media Tanam

Media tanam dapat berupa tanah subur yang sudah dicampur dengan pupuk kandang dan sekam padi/pasir dengan perbandingan 2:1:1

c. Wadah Persemaian

Tempat persemaian dapat memakai pot plastik atau tray pot khusus untuk menyemai benih, baki plastik, besek dan lain-lain. Banyaknya tempat persemaian tergantung dari banyaknya benih yang akan kita semai.

d. Tempat Persemaian

Tempat persemaian hendaknya bisa mendapatkan sinar matahari, tetapi tidak secara langsung dan juga tidak terkena hujan secara langsung. Bila perlu tempat persemaian diberi naungan berupa plastik ultra violet atau paranet.

Langkah Kerja Proses Penyemaian Benih Sayuran

1. Rendamlah benih dengan air dalam wadah beberapa saat. Pilih benih yang tenggelam di dalam air. Benih yang mengambang sebaiknya tidak dipakai/dibuang, karena benih yang tidak tenggelam memiliki kualitas yang kurang baik. Untuk jenis benih yang tidak mudah berkecambah seperti terong, cabai, paprika dan strawberi rendam dengan air hangat kuku selama 3 jam.

2. Tiriskan benih yang telah direndam di atas kertas bekas/kertas koran.

3. Isi wadah penyemaian dengan media tanam sebanyak 2/3 bagian. Lubangi media tanam dengan kedalaman secukupnya. Lubang dapat dibuat dengan menekan media tanam menggunakan ujung jari sedalam 0,5 cm. Isikan 2 sampai 3 biji benih kedalam masing-masing lubang. Taburi benih-benih yang disemai tersebut dengan media tanam atau tanah tipis-tipis saja. Siram dengan air sampai media terlihat basah. Penyiraman dilakukan dengan hati-hati dan perlahan agar benih tidak acak-acakan.

4. Tutuplah wadah penyemaian benih tersebut dengan plastik mulsa warna hitam atau dapat menggunakan plastik kantongan warna hitam. Tujuannya adalah agar kelembaban media tanam terjaga. Selama ditutup, benih tidak perlu disiram.

5. Benih biasanya akan berkecambah pada hari ke 3 sejak disemai. Bila sudah terlihat benih berkecambah, segera pindahkan ketempat yang terdapat sinar matahari pagi. Benih-benih muda harus dijemur pada pagi hari kurang lebih 2 jam, lalu tempatkan di
bawah naungan agar tidak terkena sinar matahari langsung. Siram setiap hari pagi dan sore hari. Sebaiknya menggunakan sprayer agar benih tidak acak-acakan.

6. Bila benih sudah menampakkan daun sebanyak 3 sampai 4 lembar (kira-kira umur 7-10 hari), maka benih dapat dipindahkan ketempat pembesaran di dalam sistem akuaponik.

Cara Menanam Bibit/Benih Sayuran Kedalam Media Tanam Akuaponik

Cabut bibit sayur dari media penyemaian dengan hati-hati. Rendam akarnya dengan air, agar bersih dan bebas dari tanah. Tanam bibit dengan setengah akar terendam air pada pot-pot/media tanam akuaponik.
Untuk bibit sawi hijau, sawi daging dan bayam isi lubang tanam dengan 2 bibit. Untuk bibit kangkung, isi lubang tanam dengan 3 bibit. Dan untuk sayuran buah dan buah-buahan seperti tomat, paprika, mentimun, melon dan strawberry isi lubang tanam dengan 1 bibit. Pot atau bak tanam untuk sayuran buah dan buah-buahan sebaiknya besar/luas, karena tumbuhan tersebut lebih besar daripada tanaman sayuran daun.

Comments :

3 comments to “ Cara Menyemai Benih Tanaman Akuaponik ”

Unknown mengatakan...
on 

TERIMA KASIH.. INFORMASINYA BAGUS...

Unknown mengatakan...
on 

Bagaimana pengaruhnya, bila media penyemaian , langsung sebagai media tanam, artinya tanpa tanah, ancuran Batu Bata, atau Batu apung, dalam tehnik tanaman aquaponik....
Terima kasih.

Unknown mengatakan...
on 

Untuk PH dan PPM nya berapa

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by akuaponik, aquaponik, hidroponik, akuakultur, ikan, sayuran, pertanian, perkebunan