Energi Matahari Untuk Akuaponik

SISTEM AKUAPONIK DENGAN ENERGI MATAHARI
Oleh : Herman Sahari

Satu-satunya energi yang dibutuhkan oleh sistem akuaponik adalah energi listrik untuk menggerakkan pompa sirkulasi air pada tangki kultur. Air di sistem akuaponik perlu sirkulasi untuk mendukung organisme hidup dalam sistem, yang meliputi ikan, tanaman dan bakteri yang sangat penting untuk mengkonversi limbah ikan menjadi nutrisi tanaman.

Oleh karena itu energi listrik yang dibutuhkan oleh sistem akuaponik dapat dikatakan sangatlah kecil. Maka dari itu, mudah sekali apabila energi listrik tersebut dapat diadakan sendiri dengan memanfaatkan sumber-sumber daya alam yang sudah tersedia seperti sinar matahari, air dan angin.

Pada umumnya pengadaan energi listrik dengan memanfaatkan sumber-sumber alam tersebut, seringkali kita jumpai adalah energi matahari. Cukup banyak terdapat di kota-kota bertebaran panel-panel matahari (sel surya/solar cell), tidak lain fungsinya hanyalah untuk menangkap energi panas (sinar) matahari yang akan dikonversikan menjadi energi listrik. Aplikasinya paling banyak adalah untuk menjalankan sistem pemanas air dan lampu-lampu penerangan pada pemukiman penduduk.

Sel surya atau juga sering disebut fotovoltaik mampu mengkonversi langsung cahaya matahari menjadi listrik. Sel surya bisa disebut sebagai pemeran utama untuk memaksimalkan potensi sangat besar energi cahaya matahari yang sampai kebumi, dipergunakan untuk menghasilkan listrik. Energi dari matahari juga bisa dimaksimalkan energi panasnya melalui sistem solar thermal.
Maka dari itu, sangatlah penting energi alternatif tersebut dipertimbangkan bagi keperluan pengadaan energi listrik dalam sistem akuaponik. Selain efisien dalam segi biaya, dan juga ramah terhadap lingkungan, karena memanfaatkan sumber daya alam yang sudah ada dan melimpah tanpa tergantung pada perusahaan penyedia sumber-sumber energi.

Yang sangat penting untuk diketahui dalam sistem akuaponik yang kita laksanakan adalah bahwa kita telah dapat mengontrol dan mengendalikan jumlah produksi pangan untuk kepentingan kita tanpa merusak ekosistem yang telah ada. Karena alam adalah anugerah dari Allah SWT yang diperuntukkan untuk manusia. Hingga kita tidak wajib untuk merusaknya. Sangat bijak bila kita dapat menjaganya...
Semoga bermanfaat.... Salam..