Bagaimana Sistem Akuaponik Berjalan?..
Akuaponik
adalah jawaban sempurna untuk masalah pembuangan limbah air kaya nutrisi pada
kultur ikan para pembudidaya ikan dan kebutuhan air kaya nutrisi para petani
hidroponik. Pada dasarnya, sistem akuaponik meniru sistem ekologi pada
lingkungan alamiah. Nutrisi yang berasal dari limbah ikan dan terkonsentrasi digunakan
untuk menumbuhkan tanaman pangan dan bersifat berkelanjutan.
Unsur utama dalam sistem akuaponik adalah makanan atau pakan ikan. Ikan memakan
makanan dan mengeluarkan limbah. Lebih dari 50% dari limbah yang dihasilkan
oleh ikan dalam bentuk amonia dikeluarkan melalui urine. Sisa limbah,
diekskresikan sebagai kotoran, mengalami proses yang disebut mineralisasi yang
terjadi ketika bakteri heterotrofik mengkonsumsi limbah ikan. Tanaman yang membusuk
dan makanan yang tidak termakan, menghasilkan amonia dan senyawa lainnya. Dalam
jumlah yang cukup, amonia bersifat toksik (beracun) bagi tanaman dan ikan.
Bakteri nitrifikasi, yang secara alami hidup di tanah, air dan udara, pertama kali mengkonversi amonia menjadi nitrit, dan kemudian mengkonversinya ke dalam bentuk nitrat.
Dalam sistem aquaponic bakteri heterotrofik dan nitrifikasi akan melekat pada dinding tangki, bawah rakit, bahan organik, media tumbuh (jika digunakan) dan di kolom air.
Bakteri nitrifikasi, yang secara alami hidup di tanah, air dan udara, pertama kali mengkonversi amonia menjadi nitrit, dan kemudian mengkonversinya ke dalam bentuk nitrat.
Dalam sistem aquaponic bakteri heterotrofik dan nitrifikasi akan melekat pada dinding tangki, bawah rakit, bahan organik, media tumbuh (jika digunakan) dan di kolom air.
Pada dasarnya, kita memiliki tiga unsur
penting yang tetap hidup dalam akuaponik, yaitu ikan, tanaman dan bakteri menguntungkan. Ketiga
entitas masing-masing bergantung pada yang lain untuk hidup. Bakteri
mengkonsumsi limbah ikan dan menjaga air tetap bersih (berkualitas) untuk ikan.
Dalam proses ini, bakteri menyediakan unsur yang dibutuhkan tanaman dalam bentuk
nitrat sebagai unsur hara yang diperlukan untuk tumbuh. Dan dalam proses
penyerapan nutrisi melalui pertumbuhan tanaman, tanaman juga membantu membersihkan
dan menjaga kualitas air yang diperlukan untuk ikan.
Akuaponik adalah metode yang sangat efisien untuk menumbuhkan tanaman, menggunakan
minimal air, ruang dan memanfaatkan limbah. Produk akhir yang kita peroleh, ikan
dan sayuran bersifat organik, sangat aman untuk dikonsumsi. Dari sudut pandang
gizi, akuaponik menyediakan nutrisi bagi kita dalam bentuk protein yang berasal
dari ikan dan vitamin dari sayuran/tumbuhan. Selain itu kita dapat
mengendalikan produksi makanan bagi kita tanpa merusak keseimbangan ekologi,
karena sistem akuaponik berjalan seperti pada proses alamiah yang terdapat pada
lingkungan sekitar.
Comments :
0 comments to “ Bagaimana Sistem Akuaponik ”
Posting Komentar