Nutrisi Yang Dibutuhkan Tanaman Akuaponik

Nutrisi Yang Dibutuhkan Tanaman Akuaponik

 Dalam sistem akuaponik, kebutuhan nutrisi tanaman yang dibudidayakan berasal dari pakan ikan yang diberikan. Pakan yang diberikan pada ikan akan dikeluarkan dalam bentuk feses dan urine setelah melalui metabolisme pada tubuh ikan. Feses dan urine pada mulanya berbentuk amonia yang bersifat toksik bagi ikan itu sendiri dalam jumlah yang tinggi. Pada sistem akuaponik, tumbuhan memanfaatkan amonia tersebut bagi pertumbuhannnya setelah melalui proses dekomposisi oleh bakteri pengurai. Hasil akhir dari proses dekomposisi bakteri adalah unsur hara berbentuk nitrat (NO3+). Semua tumbuh-tumbuhan memerlukan nitrat bagi pertumbuhannya. 
Dalam sistem akuaponik, tanaman yang dibudidayakan umumnya adalah sayuran daun seperti sawi, kangkung, bayam, selada dan lain-lain dan sayuran/tanaman buah seperti mentimun, paprika, tomat, terong, melon dan lain-lain.
Sayuran daun membutuhkan nitrat rendah sementara sayuran buah membutuhkan nitrat lebih tinggi. Ada 16 zat (nutrisi) yang dibutuhkan oleh tanaman. Zat yang menduduki rangking tertinggi adalah carbon dan oksigen. Nutrisi tersebut dibagi menjadi dua kategori yaitu :

9 Unsur Makro yang dibutuhkan dalam jumlah besar :

1. Carbon (C), dipasok oleh CO2
b. Oxygen (O2)
2. Hydrogen (H) dipasokdari air (H2O)
3. Nitrogen (N)
4. Potassium/Kalium (K), perlu tambahan dari Kalium Hidroksida (KH2O)
6. Calcium (Ca), perlu tambahan dari Kalsium Hidroksida (CaOH2)
7. Magnesium (Mg)
8. Phosphorus/Phospat (P)
9. Sulfur (S)

7 Unsur Mikro yg dibutuhkan dlm jumlah kecil :

1. Chlorine (Cl)
2. Iron (Fe), perlu tambahan dari zat besi chelated
3. Manganese (Mn)
4. Boron (B)
5. Zinc (Zn)
6. Copper (Cu)
7. Molybdenum (Mo)

  Umumnya ada 10 nutrisi yang dapat terpenuhi dari pakan ikan. Ada 3 nutrisi lain yang perlu ditambahkan yaitu Potassium/Kalium, Calcium dan Zat Besi. Untuk itu perlu ditambahkan Kalsium Hidroksida (CaOH) dan Potasium Karbonat/Kalium Karbonat (K2CO3). Kedua unsur tersebut dimasukkan saat menyesuaikan dengan pH air yang terlalu basa sehingga pH air turun. Untuk zat besi sangat dipengaruhi oleh pH, karena membutuhkan pH antara 5-6,9 supaya bisa diserap oleh tanaman.