Jumat, 01 Mei 2015

Pakan Ikan Sebagai Nutrisi Tanaman Akuaponik

    Pakan Ikan Sebagai Nutrisi Tanaman Akuaponik

    Didalam sistem akuaponik jumlah pakan ikan memegang peranan penting terhadap kelangsungan hidup tanaman yang dibudidayakan. Tanaman memerlukan unsur hara makro dan mikro bagi pertumbuhannya. Ikan mengeluarkan feses dan urine melalui metabolisme pakan yang diberikan. Feses maupun urine yang dikeluarkan berbentuk amonia (NH4+). Dalam konsentrasi yang tinggi amonia dapat meracuni ikan. Tanaman dapat memanfaatkan amonia tersebut bagi pertumbuhannya setelah melalui proses penguraian oleh bakteri pengurai yang terdapat pada bak kultur. Amonia akan diurai menjadi nitrit (NO2+) oleh bakteri aerob, selanjutnya nitrit diurai oleh bakteri anaerob menjadi nitrat (NO3+). Nitrat inilah yang akan dimanfaatkan oleh tanaman sebagai nutrisi untuk pertumbuhannya.

    Pertanyaan yang penting untuk dijawab adalah : "berapakah pakan ikan yang akan dikonversi sebagai nitrisi tanaman yang harus disediakan dalam sistem akuaponik?". Hal tersebut berkaitan erat dengan luas lahan tanam yang diperlukan dibandingkan dengan jumlah ikan yang akan dibudidayakan. Apabila jumlah pakan ikan tidak mencukupi untuk kebutuhan nutrisi tanaman, maka tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik. Sebaliknya, tanaman akan tumbuh dengan sempurna. Perhitungannya adalah :
    Untuk tanaman sayuran seperti sawi, kangkung, selada, bayam dan lain-lain membutuhkan pakan ikan 50-60 gr/hari/m2 lahan tanam.
    Untuk tanaman buah/sayur buah seperti paprika, tomat, terong sayur, mentimun, melon dan lain-lain membutuhkan pakan ikan 100-150 gr/hr/m2 lahan tanam.
    Jadi, setelah dapat diketahui jumlah pakan ikan untuk kebutuhan nutrisi tanaman, dapat diketahui pula berapa jumlah ikan yang akan dibudidayakan dalam sistem akuaponik tersebut. Jumlah pakan ikan yang harus diberikan agar ikan tumbuh dengan baik adalah sebanyak 3-5% dari bobot tubuhnya. Apabila jumlah bibit ikan yang dibudidayakan sebanyak 50 ekor, dengan asumsi berat ikan/ekor 20 gr, maka berat ikan keseluruhan adalah 50x20 gr = 1000 gr (1 Kg). Pakan yang diberikan adalah 5%x1000 gr = 50 gr. Banyaknya pakan ikan yang diberikan tersebut (50 gr) dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman sayuran yang dibudidayakan seluas 1 m2 lahan tanam. Apabila ingin membudidayakan tanaman sayuran dengan luas lahan tanam 10 m2, maka pakan ikan yang diperlukan adalah 10x50 gr = 500 gr. Dan bibit ikan yang diperlukan dengan asumsi berat/ekor 20 gr adalah 500 ekor.
    Pakan ikan dengan kadar protein yang cukup tinggi sangat disarankan untuk sistem akuaponik.

Comments :

1
Gabus mengatakan...
on 

Sangat bermanfaat, terima kasih

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by akuaponik, aquaponik, hidroponik, akuakultur, ikan, sayuran, pertanian, perkebunan