Senin, 17 April 2017

Membuat Akuaponik Berbasis Media (2)

Seperti yang telah diketahui pada artikel sebelumnya "Membuat Akuaponik Berbasis Media (1)", bahwa sistem akuaponik tersebut, baik metode aliran air statis maupun pasang surut menggunakan bell siphon adalah yang paling sederhana dan mudah diterapkan daripada ketiga metode tanam lainnya. Maka pada artikel lanjutan kali ini akan dijelaskan dan digambarkan mengenai cara pembuatan akuaponik berbasis media tersebut. Diharapkan dengan gambaran langkah demi langkah tentang pembuatan sistem akuaponik berbasis media, pembaca akan mudah memahami dan mempraktekkannya. Dengan demikian apabila melangkah pada penjelasan tentang metode tanam didalam akuaponik lainnya seperti deep water culture dan nutrient film technique akan mudah memahami dan mempraktekkannya pula.

membuat akuaponik berbasis media 2

Berikut cara pembuatan sistem akuaponik media base sederhana :

1. Menyiapkan Bak Tanam
Siapkan/buatlah bak tanam dari salah satu bahan-bahan seperti : ember plastik, tong/drum plastik atau bak kayu lapis terpal seperti pada gambar berikut.


2. Menyiapkan Tangki Ikan
Untuk lebih mudahnya siapkan tangki ikan dari bahan-bahan yang sama dengan bak tanam seperti tersebut diatas. Misal sebelumnya sudah dipilih bak tanam dari ember plastik kapasitas 60 liter, maka untuk tangki ikan pilihlah juga dari ember plastik dengan kapasitas yang sama sebesar 60 liter. Hal ini sesuai dengan aturan perbandingan ideal tangki ikan dan bak tanam untuk akuaponik sistem media base yang berhubungan dengan keamanan dan kemudahan sistem, yaitu memiliki perbandingan volume yang sama (1:1)
Berikut gambar ember yang dipilih untuk tangki ikan.


3. Membuat Rak/Penyangga Bak Tanam
 Buat rak/penyangga bak tanam dari bahan-bahan seperti : kayu, bambu, besi atau rak batu-bata dan semen. Buatlah konstruksi rak/penyangga yang cukup kuat untuk menyangga bak tanam yang akan diisi penuh dengan kerikil agar tidak ambruk. Buatlah rak penyangga bak tanam sekitar 30-40 cm lebih tinggi dari tangki ikan. Hal ini memudahkan dalam melakukan aktifitas seperti menebar bibit ikan dan memanen ikan, memasang pipa instalasi dan pompa air dan lain sebagainya. Berikut contoh gambar rak penyangga :


4. Menyiapkan Pipa PVC Untuk Instalasi Saluran Air
Siapkan selang plastik 5/8 inchi sepanjang 2 meter
Kabel ties 12 cm sebanyak 4 buah
Pipa PVC 5/8 inchi sepanjang 25 cm
Knee 5/8 inchi 1 buah
Ball valve 0,5 inchi sebanyak 1 buah
Pipa PVC 0,5 inchi 25 cm
Pipa PVC 1,5 inchi setengah lonjor (2 meter)
Sock drat 1,5 inchi luar dalam sebanyak 1 pasang
Lem PVC 1 buah
Lem silicon sealant 1 buah

5. Memasang Komponen Bak Media Tanam Yang Sudah Dipersiapkan
a. Lubangi salah satu sisi ember seluas 1,5 inchi. Titik lubang setinggi 3/4 dari alas bawah ember ke atas.
b. Masukkan sock drat luar PVC 1,5 inchi melalui lubang pada sisi luar ember.
c. Pertemukan sock drat dalam PVC 1,5 inchi dengan sock drat luar melalui sisi dalam ember, beri lem silicon sealant terlebih dahulu pada masing-masing bibir sock drat untuk mencegah kebocoran, putar masing-masing sock drat sesuai ulir memakai tangan dengan arah berlawanan. Putarlah sampai masing-masing sock drat melekat kuat pada dinding ember plastik. Bersihkan lem silicon sealant yang tersisa pada dinding ember.
d. Fitting pipa PVC 1,5 inchi menggunakan lem PVC ke dalam sock drat pada bagian luar dinding ember, Potong pipa PVC dengan menyisakan panjang pipa sebesar 4-5 cm dari bibir sock drat. Masukkan knee 1,5 inchi setelah diberi lem PVC terlebih dahulu kedalam sisa pipa pada sock drat dengan salah satu ujung knee menghadap ke bawah.
e. Letakkan ember yang sudah dipasang sock drat tersebut diatas rak penyangga tepat ditengahnya.
f. Letakkan tangki ikan di bagian bawah rak penyangga tepat ditengahnya diantara kaki-kaki rak penyangga
g. Fitting pipa PVC 1,5 inchi ke dalam knee yang sudah terpasang pada bak tanam yang mengarah ke bawah. Potong pipa PVC tersebut dengan panjang sedikit diatas bibir ember tangki ikan. Pasang knee 1,5 inchi pada pipa tersebut dengan salah satu ujung knee mengarah pada ember tangki ikan.Tambahkan pipa PVC menjorok sedikit ke arah bagian dalam ember tangki ikan dan pasang knee 1,5 inchi dengan salah satu ujung knee mengarah ke dalam ember tangki ikan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :


h. Siapkan pompa air submersible (pompa akuarium) dengan kapasitas 1000 liter/jam
i. Siapkan selang plastik 5/8 inchi secukupnya untuk instalasi air masuk dari pompa ke dalam bak tanam.
j. Buat sambungan kran untuk pipa inlet (dari pompa air) seperti dalam gambar dibawah :


k. Letakkan sambungan kran inlet pada bibir bak tanam, ikan dengan kabel ties selang seling agar melekat cukup kuat.
l. Masukkan selang 5/8" ke dalam saluran outlet pompa air dengan panjang selang secukupnya sampai pada ujung pipa 5/8" yang berada di sambungan kran, ikat dengan kabel ties.
m. Masukkan ujung selang yang lainnya ke dalam ujung pipa sambungan kran, ikat dengan kabel ties.
Gambar dibawah menunjukkan instalasi dan pemasangan komponen akuaponik yang sudah jadi :


o. Isilah bak tanam dengan kerikil sungai diameter 1-2 cm sampai penuh atau ember bak tanam tersisa 5 cm dari bibir atas ke permukaan kerikil. Penuhi tangki ikan dan bak tanam dengan air. Hidupkan pompa air dan biarkan mengalir selama satu minggu sebelum dimasukkan bibit ikan.
Berikut contoh gambar lengkap akuaponik media base yang telah dibuat :


Dalam menjalankan/memulai sistem akuaponik yang sudah dibuat perlu diperhatikan mengenai aturan-aturan yang benar seperti : kapan ikan mulai dimasukkan dan tumbuhan mulai ditanam?. Proses dalam menjalankan akuaponik yang baru disebut sebagai start cycling. Start cycling perlu diperhatikan agar akuaponik yang baru dibuat berjalan dengan lancar. Mengenai start cycling akan dijelaskan pada artikel berikutnya.

Comments :

0 comments to “ Membuat Akuaponik Berbasis Media (2) ”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by akuaponik, aquaponik, hidroponik, akuakultur, ikan, sayuran, pertanian, perkebunan