Jenis-Jenis Tanaman Yang Cocok Untuk Akuaponik
Memilih tumbuhan yang cocok untuk ditanam dalam metode tertentu pasti
memiliki kriteria-kriteria khusus untuk memaksimalkan hasil dari metode tanam tersebut. Begitu pulan dengan metode akuaponik dan hidroponik. Nah, tanaman apa saja yang baik ditanam dengan kedua metode tersebut ?
Hidroponik
Hidroponik adalah metode kultur air, yaitu
metode yang menggunakan air sebagai media tanam. Air sebagai media
tanam diisikan dalam wadah seperti stoples atau tabung kaca atau wadah
lain.
Metode kultur pasir/kerikil, merupakan metode yang paling praktis dan
lebih mudah diterapkan. Pasir yang digunakan sebagai media tanam bisa
digunakan pasir kali. Sejak kurang lebih 30 tahun lalu, pasir merupakan
pilihan medium yang banyak dipakai dalam tata cara hidroponik. Selain
sifatnya relatif steril, juga dapat mempertahankan
kelembaban lebih lama dibandingkan dengan medium lain dan dapat
digunakan dengan hasil yang sama baiknya pada skala besar dan skala
kecil. Tetapi tidak semua pasir memiliki sifat yang sama. Sementara itu,
sejumlah ahli beranggapan bahwa medium pasir memiliki kecenderungan
terlalu basah, sehingga agak memboroskan zat nutrisi. Anggapan yang
sebenarnya tidak bisa dipastikan. Metode kultur bahan porous seperti kerikil, pecahan genteng, gabus putih, termasuk kerikil. Media hidroponik yang baik memiliki pH yang netral atau antara 5.5.
Tanaman hidroponik dipilih berdasarkan karakter sebagai berikut :
Memiliki akar serabut
yang banyak
Memiliki karakteristik akar yang kuat
Benih berdaya tumbuh tinggi
Berbatang
basah/banyak mengandung air
Berumur pendek dan ringan
Tanaman yang umumnya ditanam pada media tanam hidroponik adalah golongan
tanaman holtikultura, meliputi : tanaman sayur, tanaman buah, tanaman
hias dan tanaman obat-obatan. Pada dasarnya berlaku untuk
semua jenis tanaman baik tahunan, biennial, maupun annual. Tapi paling
lazim adalah umumnya merupakan tanaman annual (semusim). Hampir semua
tanaman sebenarnya bisa dibudidayakan dengan sistem hidroponik, mulai
dari bunga, (misalnya : krisan, gerberra, anggrek, kaladium, kaktus),
sayur-sayuran (selada, sawi, pakchoi, tomat, wortel, asparagus,
brokoli, cabai, seledri, bawang merah, bawang putih, bawang daun, terong), buah-buahan (melon, tomat, mentimun, semangka, strawberi, paprika)
dan umbi-umbian.
Akuaponik
Prinsip dasar akuaponik adalah suatu kombinasi sistem akuakultur dan
budidaya tanaman, dimana ikan dan tanaman tumbuh dalam satu sistem
yang terintegrasi, dan mampu menciptakan suatu simbiotik di antara
keduanya. Salah satu ciri tumbuhan untuk sistem akuaponik yaitu memiliki
akar serabut yang tidak terlalu kuat. Tumbuhan berfungsi sebagai filter
vegetasi, yang akan mengurai zat racun (amonia dan nitrat dalam konsentrasi tinggi) menjadi zat yang tidak
berbahaya bagi ikan, dan suplai oksigen pada air yang digunakan untuk
memelihara ikan.
Akuaponik adalah kombinasi dari akuakultur (budidaya ikan) dan
hidroponik (budidaya tanaman tanpa tanah). Ikan dan tanaman yang dipilih
untuk sistem akuaponik harus memiliki kebutuhan yang sama, baik suhu
dan pH. Akan selalu ada beberapa kompromi dengan kebutuhan ikan dan
tanaman, tetapi semakin dekat dengan kondisi baik suhu dan pH, maka
mereka akan semakin cocok, dan lebih berhasil dalam teknik akuakultur.
Sebagai gambaran bahwa, kondisi air yang hangat dan tawar, merupakan
kombinasi ikan dan tanaman seperti selada dan herbal dapat bersama-sama tumbuh dengan
baik. Sistem hidroponik yang sesuai dengan ini adalah Rafting (Rakit Apung) dan NFT (Nutrient Film Technic).
Dalam sistem akuaponik dengan kepadatan tebar ikan yang tinggi, kemungkinan besar
tanaman buah seperti tomat dan paprika dapat tumbuh dengan subur.
Sayuran daun hijau yang paling baik tumbuh dalam subsistem hidroponik
adalah petai, selada, kemangi, tomat, okra, melon dan paprika. Selain
itu, jenis tanaman lain seperti buncis, kacang polong, kol, selada air, talas,
lobak, stroberi, bawang, ubi jalar dan rempah-rempah juga dapat menjadi
pilihan tanaman yang bisa ditanam secara akuaponik.
Comments :
0 comments to “ Jenis Tanaman Akuaponik ”
Posting Komentar